Perang Ketiga berakhir dengan kekalahan Archimonde, dan pasukan Legion di Azeroth tercerai berai dengan kematiannya. Arthas kembali ke Lordaeron, dimana dia mendapatkan penglihatan bahwa kekuatan Sang Lich King mulai berkurang. Sang Death Knight kembali ke Northrend dan berhadapan dengan pasukan Elves: yang berhasil selamat dari invasi Scourge di Quel'Thalas. Para Elves bergabung dengan Illidan Stormrage untuk menghancurkan Frozen Throne. Sang Crypt Lord, Anub'arak tiba dan membantu Arthas melewati terowongan rahasia yang akan membawa mereka menuju Frozen Throne dengan cepat.
Arthas muncul dari gua bawah tanah untuk menghadapi penantang terakhir yang menghalangi jalannya: Illidan Stormrage, yang telah berubah menjadi Iblis. Illidan berhadapan dengan sang Death Knight dalam pertarungan hebat, Frostmourne melawan Twin Blades of Azzinoth. Akhirnya Illidan kalah dan ditinggalkan berdarah dalam salju ketika Arthas mulai berjalan menuju sang Lich King, didalam kepalanya muncul suara peringatan, yang mengingatkannya pada akibat yang akan dia ambil.
Beberapa mengatakan bahwa Arthas masih dapat mengendalikan dirinya ketika dia berjalan melewati tangga beku menuju Frozen Throne; yang lainnya berkata bahwa dia telah menjadi boneka sang Lich King setelah memiliki Frostmourne. Apapun itu, sebuah suara kembali muncul di pikiran sang Death Knight ketika dia mencapai baju Zirah yang terkurung dalam es. "Kembalikan Pedang Itu", perintah sang Lich King. "Selesaikan tugasmu, lepaskan aku dari penjara ini!". Dengan kekuatannya, Arthas menghujamkan Frostmourne, menggetarkan Frozen Throne. Lalu dia memakai Helm milik Ner'zhul, membuat dirinya satu dengan sang Lich King.
Sekarang sang Lich King menunggu, memancing para petualang agar bergabung dengan jalur kegelapan: sama seperti Arthas. Frostmourne mencari jiwa mereka yang pemberani atau penakut, dan entah kenapa suara Ner'zhul masih terdengar didalam Helm sang Lich King yang Baru.
"Sekarang, Kita Adalah Satu."
Tetapi setelah beberapa tahun setelah kebangkitan lichking, akhirnya timbulah kemarahan yang sangat mendalam karena dikurung dalam es. Lalu, saudara dari Doomhammer yang telah meninggal, yang palu sihirnya telah diwariskan kepada thrall telah bangkit
Tindakan pertama Orgrim Doomhammer sebagai seorang Warchief Horde adalah untuk menghancurkan para Orc Warlock dari Shadow Council. Dia mengampuni pemimpin mereka, Gul'dan sebagai balasan untuk melayani Horde. Sebagai gantinya, Gu'dan berjanji akan menciptakan ksatria baru yang hebat untuk melayani Horde. Setelah bereksperimen dengan jiwa para korban anggota Shadow Council, Gul'dan berhasil mengirim arwah Necrolyte Teron Gorefiend kedalam mayat ksatria Stormwind yang gugur. Lalu Death Knight ( Ksatria Kematian ) yang pertama lahir. Gul'dan juga merubah anggota Shadow Council yang lainnya juga, menciptakan para Death Knight yang menyebarkan kematian dan ketakutan ke seluruh Azeroth dalam Perang Kedua.
Karena kegagalan dan kematian Gul'dan, sebagian pasukan Horde termasuk para Death Knight, mundur melalui Dark Portal menuju Draenor. Sebagian besar para Death Knight yang selamat menghilang ketika kehancuran Draenor, kecuali Teron Gorefiend, yang sekarang menghuni Black Temple di OUtland.
Jawara Sang Lich King
Bertahun-tahun setelah kehancuran Draenor, sang Lich King yang hebat menciptakan Death Knight yang baru: tidak memiliki rasa takut dan kasihan, ksatria berpedang milik pasukan Scourge. Yang pertama dan yang terhebat adalah Pangeran Arthas Menethil, mantan Paladin anggota Silver Hand, yang mengorbankan jiwanya untuk memiliki pedang Frostmourne karena putus asa dalam menyelamatkan rakyatnya.
Tidak seperti Death Knight milik Gul'dan, Death Knight moderen ini adalah seorang Paladin yang kehilangan keyakinannya dan mengorbankan jiwa mereka kepada Lich King untuk mendapatkan keabadian. Death Knigt yang mati dalam pertempuran akan dibangkitkan kembali untuk melanjutkan pelayanan mereka kepada tuannya.
Ketika Arthas menghancurkan Frozen Throne dan bersatu dengan Lich King, kekuatan dan jumlah Death Knight semakin bertambah. Sekarang, para arwah penasaran ini menunggu perintah sang Lich King untuk menyebarkan ketakutan di daratan Azeroth sekali lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar